Minggu, 08 November 2009

Ilmu Budaya Dasar Sebagai Salah Satu Mata Kuliah Dasar Umum

1. Pendahuluan
    Pendidikan tinggi selain bisa diharapkan menghasilkan sarjana-sarjana yang memiliki kemampuan akademik, kemampuan profesi dan kemampuan pribadi, juga diharapkan menjadi warga negara yang terpelajar yang baik serta meningkatkan kepekaan dg lingkungan alamiah, sosial dan budaya.

Kelompok mata kuliah yang menunjang hal diatas dibagi menjadi 2 bagian: pancasila, agama, pendidikan sejarah perjuangan bangsa dan kewiraan. Bagian 2 meliputi: IAD, ISD, IBD. ISD sbg bagian dari MKDU adalah hub timbal balik antara manusia dengan lingkungan.

2. Pengertian, Tujuan, ISD dan IPS
Pengertian
ISD adalah pengetahuan yg menelaah masalah-masalah sosial yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan dan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial sprti: sejarah, ekonomi, geografi, sosiologi, antropologi dan psikologi.

Tujuan
- memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dalam masyarakat.

- Peka terhadap masalah sosial dan tanggap ikut serta dalam penanggulangannya.

- Menyadari bahwa masalah sosial bersifat kompleks.
 

3. Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial
Persamaan ISD dan IPS
- Bahan studi untuk kepentingan pendidikan
- Merupakan disiplin ilmu yang berdiri sendiri
- Materi berupa kenyataan sosial dan masalah sosial

Perbedaan 
- ISD di berikan di perguruan tinggi, IPS di SD dan sekolah lanjutan
- ISD mata kuliah tunggal, IPS kelompok dari sejumlah mata pelajaran
- Ruang Lingkup ISD

4. ISD dibedakan menjadi 3 golongan:
- Kenyataan sosial dlm masyarakat

- Konsep2 sosial / pengertian ttg kenyataan sosial

- Masalah2 sosial yg timbul dlm masyarakat


PENDUDUK MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN 
1. Pendahuluan
    Pertumbuhan penduduk yang semakin cepat mendorong pertumbuhan aspek-aspek kehidupan. Manusia mempunyai kelebihan dalam kehidupannya dengan memanfaatkan dan mengembangkan akal budinya. Akibat dari perkembangan kebudayaan ini, mengubah cara pikir manusia dalam memenuhi kebutuhannya.

Dalam bahasan ini akan ditelaah mengenai pertumbuhan penduduk, perkembangan kebudayaan dan timbulnya pranata sebagai akibat perkembangan budaya.

a. Pertumbuhan Penduduk
 Berpengaruh terhadap jumlah dan komposisi penduduk khususnya juga berpengaruh terhadap kondisi sosia ekonomi suatu daerah / negara bahkan dunia pd umumnya.
 Faktor-faktor demografi yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk di suatu daerah, sbb:
 Kematian, ada beberapa tingkat kematian:
 Tingkat Kematian Kasar (Crude Death Rate / CDR) : banyaknya orang yg meninggl dalam satu tahun per jumlah penduduk pertengahan tahun tersebut.
CDR = D/Pm K
D = Jumlah kematian
Pm = Jumlah penduduk pertengahan tahun
K = Konstanta = 1000

 Pm = 1⁄2 (P1 + P2)
 Pm = P1 + ((P2-P1))/2
 Pm = P2 - ((P2-P1))/2
Pm = Jumlah penduduk pertengahan tahun
P1 = Jumlah penduduk pada awal tahun
P2 = Jumlah penduduk pada akhir tahun
 Tingkat Kematian Khusus (Age Specific Death Rate)
Tingkat kematian dipengaruhi bebrapa faktor, antara lain: umur, jenis kelamin, dan pekerjaan.
ASDR = D/Pm K

Di = Kematian penduduk kelompok umur i
Pm = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun kelompok umur i
K = Konstanta = 1000



 Fertilitas (Kelahiran Hidup)
Alasan pengukuran fertilitas tidak sederhana dalam pengukuran mortalitas:
 Sulit memperoleh angka statistik lahir hidup
 Wanita mempunyai kemungkinan melahirkan dari seorang anak (tetapi meninggal hanya sekali )
 Makin tua umur wanita tidaklah berarti, bahwa kemungkinan mempunyai anak makin menurun.
 Di dalam pengukuran fertilitas akan melibatkan satu orang saja.

Ada dua istilah asing yang kedua-duanya diterjemahkan sebagai kesuburan:
 Facundity (Kesuburan) : kemampuan biologis wanita untuk mempunyai anak
 Fertility (Fertilitas) : Jumlah kelahiran hidup dari seorang wanita atau kelompok wanita.
Tingkat Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate / CBR) adalah jumlah kelahiran hidup pada suatu daerah pada tahun tertentu tiap 1000 penduduk pada pertengahan tahun tersebut.
CBR = (Jumlah lahir hidup)/(Jumlah penduduk pada pertengahan tahun) X 1000 
 Atau
 BCDR = B/Pm K
 B = Jumlah Kelahiran hidup pada suatu dunia pada suatu tahun tertentu.
 Pm = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun
 K = Konstanta = 1000
General Fertility Rate (GFR) / Angka Kelahiran Umum adalah angka yang menunjukkan jumlah kelahiran per 1000 wanita usia produktif. Wanita yang berumur produktif antara 15 – 44 tahun atau antara 15 – 49 tahun. Rumus:
GFR = B/Fm K
B = Jumlah kelahiran hidup pada suatu daerah pada suatu tahun tertentu
Fm = Jumlah penduduk wanita pada pertengahan tahun
K = Konstanta = 1000




Age Spesific Fertility Rate (ASFR) / Tingkat Kelahiran Khusus
ASFR menunjukkan banyaknya kelahiran menurut umur dari wanita yang berada dalam kelompok umur 15 – 49 tahun.
ASFRi = Bi/Fmi K
Bi = Jumlah kelahiran dari wanita kelompok umur 1 tahun
Fmi = Jumlah penduduk wanita pada pertengahan tahun dalam kelompok umur i
K = Konstanta = 1000


Tidak ada komentar:

Posting Komentar