Selasa, 17 November 2009

Bab 7

Masyarakat Perkotaan, Aspek-Aspek Positif dan Negatif



I. Pengertian Masyarakat
Kelompok manusia yg telah cukup lama hidup dan bekerja sama, sehingga mereka ini dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentang dirinya dalam satu kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu

II. Masyarakat Perkotaan sering disebut jg urban community, cirinya :
  • Keagamaan berkurang
  • Kemungkinan bekerja lebih banyak
  • Jalan kehidupan yg cepat
  • Mengurus dirinya sendiri
  • Perubahan sosial tampak nyata
  • Jalan pikiran rasional

III. Perbedaan Desa dan Kota

  • Jumlah dan kepadatan penduduk
  • Stratifikasi sosial
  • Pola interaksi sosial
  • Lingkungan hidup
  • Corak kehidupan sosial
  • Solidaritas sosial
  • Mata pencaharian
  • Mobilitas sosial
  • Hubungan Desa dengan Kota
  • Masyarakat tersebut bukanlah 2 komunitas yg berbeda
  • Bersifat ketergantungan
  • Kota tergantung desa dlm memenuhi kebutuhan bahan pangan
  • Desa jg merupakan tenaga kasar pd jenis pekerjaan tertentu
  • Sebaliknya, kota menghasilkan barang dan jasa yg dibutuhkan desa
  • Peningkatan penduduk tanpa diimbangi perluasan kesempatan krj berakibat kepadatan mereka kelompok para penganggur di desa

Aspek Positif dan NegatifLingkungan kota mengandung 5 unsur yaitu:

  1. Wisma
  2. Karya
  3. Marga
  4. Suka
  5. Penyempurnaan

Kelima unsur ini kemudian dirinci dlm perencanaan suatu kota tertentu sesuai dengan tuntutan kebutuhan yg spesifik untuk kota tersebut dimasa yg akan datang.

Rumusan pengembangan kota:

  • Menekan angka kelahiran
  • Mengalihkan pusat pembangunann pabrik ke pinggir kota
  • Membendung urbanisasi
  • Mendirikan kota satelit dimana pembukaan usaha relatif rendah
  • Meningkatkan fungsi dan peranan kota-kota kecil atau desa yg ada di sekitar kota
  • Transmigrasi bagi warga miskin dan tidak mempunyai pekerjaan

IV. Masyarakat Pedesaan
a. Pengertian Desa/Pedesaan

Suatu kesatuan hukum dmn bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan sendiri
b. Hakikat dan Sifat Masyarakat Pedesaan

Masyarakat desa dinilai oleh org kota sbg masyarakat damai, harmonis, adem ayem dan tenang.

Dan memiliki sifat:

  1. Petani tidak kolot,, tidak bodoh, tidak malas
  2. Sifat hidup penduduk desa rata-rata luas sawah kurang lebih 0,5 ha

c. Sistem Nilai Budaya Petani di Indonesia

  • Petani menganggap hidupnya itu sbg suatu hal yg buruk.
  • Mereka beranggapan bahwa org bekerja itu untuk hidup.
  • Mereka berorientasi pd masa kini kurang memperhatikan ms depan.
  • Mereka menganggap alam itu tdk menakutkan jk terjadi bencana.
  • Untuk menghadapi alam mereka cukup bekerja sama

d. Unsur-unsur Desa

  • Daerah
  • Penduduk
  • Corak kehidupan
  • Unsur gotong royong

e. Fungsi Desa
Fungsi desa dlm hubungannya dengan kota.

  1. Sebagai lumbung bahan mentah atau tenaga kerja.
  2. Segi kegiatan, kerja desa dpt merupakan desa agraris, desa manufaktur, desa industri, desa nelayan.

V. Urbanisasi dan Urbanisme

Urbanisasi adalah suatu proses berpindahnya penduduk dari desa ke kotaSecara umum sebab-sebab urbanisasi adalah sebagai berikut :

  1. Daerah yg termasuk menjadi pusat pemerintahan atau menjadi ibu kota.
  2. Tempat tesebut letaknya sangat strategis sekali untuk usaha-usaha perdagangan / perniagaan.
  3. Timbulnya industri di daerah itu, yang memproduksi barang maupun jasa

IV. Perbedaan Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan

Perbedaannya jika di lihat dari segi kuantitatif sulit di bedakan karena adanya hubungan antar konsentrasi penduduk dgn gejala sosialLebih baik menentukan perbedaan dilihat dari segi kualitas / kriteria kualitatif dmn struktur, fungsi, adat istiadat serta sosial kehidupannya dipengaruhi oleh proses penyesuaian ekologi masyarakat.

  1. Lingkungan umum dan orientasi terhadap alam.
  2. Pekerjaan atau mata pencaharian.
  3. Ukuran komunitas.
  4. Kepadatan penduduk
  5. Homogenitas dan heterogenitas.
  6. Diferensiasi sosial.
  7. Pelapisan sosial.
  8. Mobilitas sosial.
  9. Interaksi sosial.
  10. Pengawasan sosial.
  11. Pola kepemimpinan.
  12. Standar kehidupan.
  13. Kesetiakawanan sosial.
  14. Nilai dan sistem nilai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar